Postingan

Perpisahan

Oleh Abid Rahmatullah Hai aku Roy, aku mempunyai pacar bernama Tika. Kami mulai berpacaran pada saat kami masih seorang mahasiswa. Kami menjalani hub…

Bakso (Tak) Berkah Melimpah

Oleh Muhammad Yusuf Praja Rumah sederhana, dengan atap yang berlubang-lubang menjadi tempat istirahat keluarga Yudi, seorang anak penjual bakso yang …

Dirimu, Apakah Aneh?

Oleh Nabila Rahimma Nurmalita Hari ini kamu terbangun dari tidurmu dan mulai merencanakan banyak hal di otakmu tentang bagaimana kamu akan menjalani …

Surat Cinta Seorang Pelaut

Oleh FAW Nugroho Kejadiannya sekitar tiga bulan yang lalu. Saat itu aku berada di antara kerumunan ketika salah seorang dari kerumunan meminta tukang…

Baingani Si Burung Raksasa

Oleh Dhamar Rahmantyo Kisah ini bercerita tentang seekor burung raksasa yang tinggal di tepi danau Desa Ghariya. Desa yang terkenal dengan keramahan …

Laki-Laki Itu Amar, Dia Ayahmu

Oleh Mulia Sagesti Sudah seminggu ini mataku sembab. Dadaku juga masih terasa sesaknya. Kata-katamu sehidup sesurga bersamaku kala itu masih terukir …

Abdi Santri Ndalem

Oleh Tedi Sebagai santri Ndalem, aku memang mendapatkan dispensasi tidak mengikuti pengajian selepas subuh. Aku dan beberapa santri Ndalem lainnya me…

Sejarah Cinta Berdua

Oleh Kang Thohir Ketika rembulan datang, menyapa dalam kesunyian. Rasa bergejolak resah gelisah menebar suasana di keheningan. Diselimuti oleh angin …

Kamu Tetap Menjadi Alasanku Menunggu

Oleh Mukhashofatul Imtiyaazah “Hana ayo pulang, sebentar lagi akan turun hujan” pinta Mama kepada Hanna. “Sebentar Ma, sebentar aja lagi sampai senja…
© Sepenuhnya. All rights reserved.