Pergi untuk Kembali “Peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, masa lalu, sejarah, mereka ada untuk terus diingat dan direnungi. Agar dapat dijadikan pelajaran, perbaikan …
Air Mata di Tepi Danau Gadis cantik, duduk kedinginan di sebuah bangku, menatap danau dengan matanya yang lebar. Aku berada di bangku lainnya, juga merasa kedinginan, semba…
Rinai dan Hujan Dini Hari Palu diketuk tiga kali, Ami dan suaminya resmi bercerai. Sepasang mata bertemu tanpa senyuman. Hanya datar beberapa detik, lalu keduanya mendekat ber…
Rahasia Kecil Aku merasa bahagia. Pulang dari tujuh harian meninggalnya Pak Lurah dengan membawa satu sisir pisang kepok untuk si Kacer dan Kenari. Apalagi di perj…
Tabungan Masa Depan Lalu lintas di jalan besar selalu terisi oleh kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang. Bahkan, tak jarang pula kemacetan menjadi akibatnya. Orang-ora…
Kalpataru buat Pak Tukiman Di sebuah desa di tepi bukit tinggallah sebuah keluarga kecil yang sederhana, kepala keluarga tersebut bernama Pak Tukiman, pekerjaan sehari-harinya…
Kelam Pagi menjelang seorang remaja yang biasa dipanggil Agung sudah sibuk memasak air untuk membuat secangkir teh. Agung adalah seorang pria mungil yang m…
Sang Nenek dan Cucu Semata Wayangnya Clara seorang gadis yang berumur 15 tahun adalah satu-satunya cucu Mbok Ijem. Clara yang sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya 14 tahun yang lalu, …
Kopi yang Pahit Sepulang sekolah, seorang anak dari pelosok desa yang bernama Ahmad biasanya selalu ceria dan bersuka ria bersama teman-temannya, namun di hari itu d…