Bayang-Bayang Uang Haram Oleh Nailah Surfi Irawan Di sebuah desa kecil bernama Harmoni, terletak di lereng gunung hijau yang menjulang di Jawa Tengah. Kehidupan di desa terse…
Di Antara Jeritan Sampai Doa Tak Lagi Punya Suara Oleh Tasiya Anggara Putri Hujan turun sejak malam sebelumnya tanpa jeda, seolah langit November sedang membuka seluruh pintu airnya. Pepohonan di buk…
Mantra Naga Oh, tepung yang putih dan halus Dengan cinta dan hangat yang tulus Campurlah dengan gula yang manis Ragi yang hidup, air dan mentega Pangganglah dala…
Ketika Hujan Tak Lagi Ingat Caranya Pulang Oleh Amanda Putri Ayunda Sudah sewajarnya manusia merindukan manusia lain. Sudah sewajarnya pula manusia merindukan kampung halamannya. Yang tidak wa…
Bapak yang Tersesat di Terminal Mengwi Oleh Aryasuta Matahari Bali mulai beranjak turun ketika aku tiba di Terminal Mengwi. Langit senja mewarnai dinding-dinding terminal yang dipenuhi tur…
Terimakasih, Sahabatku Oleh Ratih Prasajati Samay Siang itu aku dan Kemala, sahabatku dari kecil sedang mengantri sebuah tiket konser. Karena artis yang akan tampil di kons…
Pada Waktunya, Cinta Akan Saling Menemukan Oleh Zikri Amanda Hidayat Cinta sama halnya dengan hidup, penuh misteri. Mereka seperti beriringan, memberi tirai kejutan untuk orang-orang yang perc…
Jauh dari Rumah, Dekat dengan Mimpi Oleh Tesa Maika Putri Suara mesin bus beralun rendah, beradu dengan rintik hujan yang mulai membasahi kaca jendela. Laras menyandarkan kepalanya dan …
Yang Hilang Dibawa Arus, Yang Tinggal di Dalam Dada Oleh Azhura Meydasari Setiap orang punya hari yang tak ingin diingat. Bagi Raka, hari itu adalah hari saat hujan tidak lagi hanya menjadi suara di at…