Cerpen

Oleh Ara Belia Rhamadani Desa kecil di kaki gunung yang menuju lembah Anai yang indah, kini diwarnai dengan nuansa Islam yang kental. Suara azan berk…

Oleh Nayla Shafwa Meldi Matahari sudah mulai menutup diri, tidak ada siapapun di ruangan sekarang, jam di dinding sudah menunjukkan pukul 20.00. Di s…

Oleh Shevinda Hujan turun deras malam itu. Dari balik jendela kamar kecilku, cahaya lampu jalan menembus tirai tipis dan membentuk bayangan samar di …

Oleh Zahra Maknuna “Peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, masa lalu, sejarah, mereka ada untuk terus diingat dan direnungi. Agar dapat dijadikan pe…

Di sebuah desa yang bernama Batipuah, mengalir sebuah sungai yang dahulu jernih dan tenang. Masyarakat menggantungkan kehidupan dari sungai itu mulai…

Oleh Maulidya Syukrya Sebuah desa kecil yang dikelilingi hamparan sawah hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Rafi. Ia dikenal cerdas, namun sayangn…

“NIIITTT…..” “NIIITTT…..” “NIIITTT…..” Pada pukul 4.30 alarm di ponselku berbunyi dengan menampilkan catatan kecil yang telah ku- setting . Catatan i…

Oleh Wulan Windadinanti Lalu lintas di jalan besar selalu terisi oleh kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang. Bahkan, tak jarang pula kemacetan menj…

Oleh Novia Fatma Azzahra Tawaran yang kukira hanya pertanyaan biasa, kini menjadi kenyataan. Siapa yang tidak mau menerima panggilan itu. Sore kala i…

Oleh Ika Mustika Ratri “Keputusan Ayah sudah bulat Naira! Kamu harus masuk pesantren!” bentak ayah. “Ini pertama kalinya ayah bentak Naira. Naira kec…

Oleh Zika Nurina Hikmayanti Jumat, 14 April 2023 menjadi awal dari sebuah penantian para santri Pesma An-Najah Purwokerto. Hari yang selalu ditunggu-…

Oleh Khofifah Ayu Tri Septiani Ini adalah kisah seorang wanita bernama Maryam, di mana ini merupakan pertama kalinya ia menjadi seorang santri. Pada …